9.27.2010

Remaja dan Internet
March 30th, 2009 by catur


Pengantar

Internet merupakan sebuah jaringan global yang memungkinkan komunikasi antar kota dan bahkan antar negara dapat dilakukan dengan biaya yang murah. Kita bisa mengirim surat elektronik (e-mail), ngobrol (chatting), mendengarkan radio (streaming) dan mencari informasi (browsing) dengan siapapun, darimanapun dan kemanapun dengan biaya pulsa telepon lokal. Kita bisa pula “bertelepon” ke luar negeri, juga dengan pulsa lokal. Internet dipadati dengan materi pendidikan dan hiburan.

Ingatlah, tidak seluruh isi di Internet dapat bermanfaat bagi kita. Beberapa isinya bahkan cenderung merugikan kita, anak-anak dan murid. Materi yang merugikan tersebut terdapat di situs-situs negatif, misalnya pornografi, madat, rasisme, kekerasan dan perjudian. Di Internet dapat pula terjadi pelanggaran privasi, perendahan martabat dan pelecehan seksual ringan maupun berat.

Tetapi jangan kuatir, pengaruh negatif di Internet dapat kita kecilkan sekaligus mengoptimalkan manfaat positifnya. Untuk itulah kita harus (1) membantu mengkampanyekan citra Internet sebagai media pendidikan dan hiburan yang positif bagi institusi keluarga dan institusi pendidikan, (2) membantu memberikan informasi dan materi acuan yang memadai bagi orang tua dan guru dalam menyikapi perkembangan Internet dan dampaknya, serta (3) membantu mengupayakan peningkatan penetrasi Internet di Indonesia dari pelanggan rumahan (keluarga) dan dari komunitas pendidikan secara aman dan bertanggung-jawab (aman bagi anak dan murid dengan tanggung-jawab orang-tua dan guru dalam memberikan pengawasan dan bimbingan).

Definisi Remaja

Kata “remaja” berasal dari bahasa latin yaitu adolescere yang berarti to grow atau to grow maturity . Banyak tokoh yang memberikan definisi tentang remaja, seperti DeBrun (dalam Rice, 1990) mendefinisikan remaja sebagai periode pertumbuhan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa.

Menurut Papalia dan Olds (2001), masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia akhir belasan tahun atau awal dua puluhan tahun.

Menurut Adams & Gullota (dalam Aaro, 1997), masa remaja meliputi usia antara 11 hingga 20 tahun. Sedangkan Hurlock (1990) membagi masa remaja menjadi masa remaja awal (13 hingga 16 atau 17 tahun) dan masa remaja akhir (16 atau 17 tahun hingga 18 tahun). Masa remaja awal dan akhir dibedakan oleh Hurlock karena pada masa remaja akhir individu telah mencapai transisi perkembangan yang lebih mendekati masa dewasa.

Ciri-ciri Masa Remaja
Masa remaja adalah suatu masa perubahan. Pada masa remaja terjadi perubahan yang cepat baik secara fisik, maupun psikologis. Ada beberapa perubahan yang terjadi selama masa remaja.

1. Peningkatan emosional yang terjadi secara cepat pada masa remaja awal yang dikenal dengan sebagai masa storm & stress. Peningkatan emosional ini merupakan hasil dari perubahan fisik terutama hormon yang terjadi pada masa remaja. Dari segi kondisi sosial, peningkatan emosi ini merupakan tanda bahwa remaja berada dalam kondisi baru yang berbeda dari masa sebelumnya. Pada masa ini banyak tuntutan dan tekanan yang ditujukan pada remaja, misalnya mereka diharapkan untuk tidak lagi bertingkah seperti anak-anak, mereka harus lebih mandiri dan bertanggung jawab. Kemandirian dan tanggung jawab ini akan terbentuk seiring berjalannya waktu, dan akan nampak jelas pada remaja akhir yang duduk di awal-awal masa kuliah.
2. Perubahan yang cepat secara fisik yang juga disertai kematangan seksual. Terkadang perubahan ini membuat remaja merasa tidak yakin akan diri dan kemampuan mereka sendiri. Perubahan fisik yang terjadi secara cepat, baik perubahan internal seperti sistem sirkulasi, pencernaan, dan sistem respirasi maupun perubahan eksternal seperti tinggi badan, berat badan, dan proporsi tubuh sangat berpengaruh terhadap konsep diri remaja.
3. Perubahan dalam hal yang menarik bagi dirinya dan hubungan dengan orang lain. Selama masa remaja banyak hal-hal yang menarik bagi dirinya dibawa dari masa kanak-kanak digantikan dengan hal menarik yang baru dan lebih matang. Hal ini juga dikarenakan adanya tanggung jawab yang lebih besar pada masa remaja, maka remaja diharapkan untuk dapat mengarahkan ketertarikan mereka pada hal-hal yang lebih penting. Perubahan juga terjadi dalam hubungan dengan orang lain. Remaja tidak lagi berhubungan hanya dengan individu dari jenis kelamin yang sama, tetapi juga dengan lawan jenis, dan dengan orang dewasa.
4. Perubahan nilai, dimana apa yang mereka anggap penting pada masa kanak-kanak menjadi kurang penting karena sudah mendekati dewasa.
5. Kebanyakan remaja bersikap ambivalen dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Di satu sisi mereka menginginkan kebebasan, tetapi di sisi lain mereka takut akan tanggung jawab yang menyertai kebebasan tersebut, serta meragukan kemampuan mereka sendiri untuk memikul tanggung jawab tersebut.

Pertumbuhan Internet di Indonesia

Departemen Komunikasi dan Informatika mengemukakan, sekitar 50% penduduk Indonesia pada tahun 2015 yang diperkirakan berjumlah 240 juta jiwa, atau sebanyak 120 juta jiwa, diharapkan sudah terhubung dan mampu menggunakan internet. Harapan tersebut sesuai dengan deklarasi world summit on informastion society (WSIS) tahun 2003, dimana point terpentingnya adalah pada tahun 2015 sekitar 50% penduduk dunia harus memiliki akses informasi yang terhubung dan mampu menggunakan internet.

Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan teknologi informasi yang berlangsung cepat. Berdasarkan perhitungan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) terdapat sekitar 25 juta pengguna internet. Peningkatan pengguna internet diprediksi akan terus meningkat sekitar 25 persen setiap tahunnya. Kenaikan tersebut disebabkan adanya kemudahan dalam mengendalikan informasi yang berada di tangan publik. Dengan internet, mereka dapat berinteraksi secara bebas dan membentuk komunitas hanya dengan menekan tombol “enter”.

Pengguna yang memanfaatkan internet di kafe atau warung internet (warnet) paling tinggi, yaitu sebesar 60 persen. Sedangkan pengguna yang memanfaatkan internet di kantor sebesar 20,4 persen, di kampus dan sekolah 10 persen, dan pengguna internet di rumah hanya sebesar 0,4 persen. Setiap pengguna rata-rata dapat menghabiskan waktu 1-2 jam per hari dalam menggunakan internet.

Kenaikan pengguna internet juga dicerminkan data dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Aplikasi Telematika Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) bahwa pertumbuhan pengguna situs yang berakhiran “.id” tumbuh sekitar 53 persen per tahun dalam kurun waktu antara tahun 1998-2006. Pada tahun 2008 tercatat ada lebih dari 70 ribu situs, sementara tahun 2009 diperkirakan ada tambahan lima ribu pengguna baru.

Jumlah “blogger” (pengguna `blog` di internet) di Indonesia juga mengalami peningkatan. Semula, jumlah `blogger` tahun 2007 hanya berjumlah 130.000 orang, kemudian tahun 2008 menjadi 600 ribu `blogger`, dan meningkat menjadi 1.2 juta `blogger` pada tahun 2009.

Jumlah member di facebook pada akhir tahun 2008 mencapai ke angka 1 juta pengguna dari Indonesia. Per tanggal 19 Februari 2009 data di facebook menunjukkan angka 1,448,460 user Indonesia. Dan data di Alexa bahkan Facebook melangkahi rangking Friendster! Data di google adplanner juga menunjukkan peningkatan yang signifikan, dari tahun 2008 yang di prediksi oleh APJII sekitar 25 juta user sementara di tahun 2009 Google Adplanner mencatat sebesar 31 juta user dari Indonesia!

Internet di kalangan remaja

Sebuah data menunjukkan bahwa rata-rata pengguna internet di perkotaan 60% adalah di bawah 30 th. Artinya, sebagian dari mereka adalah dari kalangan anak sekolah, yang masih muda, yang mungkin saja masih belum terlalu bisa memilah informasi yang ada.

Di kalangan remaja, mereka tidak asing lagi dengan istilah-istilah seperti: e-mail, browsing, chatting, website, blog, dan sebagainya. Data lain menunjukkan hampir 30 persen pengguna Internet di Tanah Air berasal dari kalangan remaja berusia 15-24 tahun. Memang kebanyakan penggunaan Internet oleh remaja, baru sebatas penerimaan/pengiriman e-mail dan chatting. Banyak pengelola situs yang mengincar remaja usia 15 sampai 20 tahun sebagai pangsa pasar utama Internetnya dengan menyajikan informasi terpadu mengenai dunia remaja. Sebab, pertumbuhan pemakai Internet pada usia itu di Indonesia berkembang sangat pesat.

Karena itu, internet sudah bukan lagi barang yang asing. Dengan bermunculannya warnet (warung Internet) yang menyediakan jasa pelayaran akses internet, atau dengan perangkat bergerak semacam PDA, Blackberry, atau Smartphone mereka dapat mengakses internet dengan mudah. Hal ini merupakan perkembangan yang menggembirakan karena mereka dapat memperoleh informasi untuk memperluas wawasan dalam berbagai bidang.

Dampak Positif dan Negatif

Tersedianya situs-situs berbahasa Inggris merupakan suatu hal yang bermanfaat dalam penguasaan bahasa asing. Sedangkan penggunaan e-mail dan chatting pun juga dapat menjadi sarana tukar menukar atau mencari informasi serta memperlancar kemampuan komunikasi tulis-menulis.

Dalam dunia pendidikan juga memanfaatkan teknologi internet, baik di sekolah maupun lembaga formal dalam kegiatan belajar atau pembuatan tugas-tugas sekolah atau kuliah. Melalui internet mereka dapat memperoleh informasi yang hampir dapat dikatakan tidak ada batasnya, baik informasi di bidang agama, seni, politik, pendidikan, maupun film bahkan situs pornografi, kekerasan, rasialisme, perjudian, ataupun berita-berita yang menyesatkan.

Peranan Orang Tua

Dunia internet tidak lepas dari pengaruh negatif maupun positif. Karena itu, komunikasi orang tua dan anak sangat diperlukan untuk meminimalkan sisi negatifnya. Dalam usaha memaparkan sisi positifnya, bisa dilakukan melalui kampanye atau seminar di sekolah maupun lembaga formal dengan menyebarkan brosur-brosur ke institusi pendidikan dan keluarga tentang pentingnya penggunaan internet secara sehat. Brosur juga dapat berupa panduan bagi orang tua dan guru maupun dosen dalam menyikapi perkembangan internet yang demikian pesat.

Jadi, penggunaan internet di kalangan remaja mempunyai dampak positif yaitu berbagai informasi yang sifatnya memperluas wawasan para remaja yang dapat di akses secara cepat. Akan tetapi, dalam mengatasi hal seperti fornografi, kekerasan, rasialisme, perjudian, serta berita-berita yang menyesatkan tidak kalah penting diantisipasi. Tujuannya, agar para remaja tidak terpengaruh oleh hal-hal negatifnya.

Orang tua harus bertindak sportif dan bekerjasama dengan anak remajanya untuk mencegah hal-hal yang negatif. Ingatlah, tidak lama lagi seorang anak remaja akan berangkat dewasa. Mereka tidak sekedar harus tahu tentang bagaimana cara bersikap yang baik, tetapi juga harus tahu bagaimana cara membuat pertimbangkan mana yang baik dan mana yang tidak baik, baik offline maupun online. Hal tersebut akan lebih produktif dan aman bagi kehidupan mereka di masa depan.

Referensi

1. www.rumahbelajarpsikologi.com

2. www.depkominfo.go.id

3. www.ictwatch.com

[+/-] Selengkapnya...

2.12.2010

Banggakah Anda Jadi Orang Indonesia?

di sadur dari artikel Gustaaf Kusno

masih banggakah anda menjadi orang indonesia?
Pertanyaan diatas sebetulnya lebih cocok saya tulis dalam bahasa Inggris Are you proud of being an Indonesian ?, karena rasa kebanggaan atau kebalikannya justru paling sering kita rasakan kalau kita sedang berada di luar negeri. Pertanyaan yang paling lumrah dari orang yang sedang bersosialisasi dengan anda adalah Where’re you from? Dan rasa-rasanya pada masa sekarang ini kita cukup malu mau mengatakan ‘saya dari Indonesia’.

Sebetulnya tanpa kita berbohongpun, Indonesia sangat kurang dikenal didalam pergaulan internasional. Yang ’aneh’ justru mereka lebih tahu dan paham dengan Bali, bahkan ada yang mengira Indonesia itu bagian dari Bali. Malahan mereka menyangka bahwa Indonesia itu secara geografis adalah bagian dari Indo China. Dengan ’susah payah’ saya terangkan bahwa wilayah Indonesia itu sama luasnya dengan wilayah Amerika Serikat, cuma bedanya kalau AS adalah wilayah daratan (kontinen), sedangkan Indonesia adalah negara kepulauan (archipelego). Itupun mereka masih terbengong-bengong tidak percaya, seakan-akan yang saya ceritakan adalah negeri antah berantah.

Mengapa kita sekarang tidak bisa berbangga mengatakan bahwa kita orang Indonesia? Karena cukup banyak hal-hal negatif tentang diri kita yang terpapar dalam pergaulan internasional. Ambillah contoh soal fraud dengan menyalah-gunakan kartu kredit di dunia maya. Visa International dan Mastercard memasukkan Indonesia sebagai ’penipu’ (fraudster) nomor dua di dunia, sehingga semua vendor diperingatkan untuk berhati-hati, bahkan ada yang terang-terangan menolak pemesanan barang yang berasal dari orang Indonesia. Malahan ada seorang vendor yang pernah tertipu mengatakan bahwa buat orang Indonesia dan Nigeria ( dua top ranking dalam kasus fraud), perbuatan penipuan di dunia maya ini dianggapnya seperti olahraga atau main bola layaknya.

Kita juga tahu adanya larangan terbang bagi maskapai penerbangan Indonesia oleh negara-negara Masyarakat Eropa sejak Juli 2007 yang cukup mencoreng citra Indonesia di dunia. Belum lagi travel warning yang entah sudah berapa kali disuarakan berbagai negara untuk tujuan ke negara kita yang pada umumnya terkait dengan terorisme. Ditambah lagi peringkat yang dikeluarkan oleh Tranparency International yang masih menempatkan Indonesia pada ranking ke 111 dari 180 negara di dunia dalam soal korupsi. Angka yang diperoleh Indonesia memang sedikit naik dari 2,6 menjadi 2,8 dengan nilai 10 sebagai angka terbersih dari praktek korupsi, namun angka ini tetap memprihatinkan dan memalukan.

Citra yang kita bawa sebagai duta Indonesia di saat berada di luar negeri kadang-kadang tidak kita sadari dan ’kebiasaan lama’ di tanah air terbawa di luar negeri. Contoh kecil pada saat menaiki bis kota, beberapa tempat duduk di dekat pintu masuk memang dikosongkan (reserved) untuk para orang tua (senior citizens) dan penyandang cacad (handicapped persons). Dan masyarakat disana sangat mematuhi ketentuan itu, sekalipun sebetulnya tidak ada sanksi hukum kalau kita melanggarnya. Tapi yang sering saya lihat, orang Indonesia ’memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan” ini dengan duduk di bangku penyandang cacad ini dan ’acuh’ saja sekalipun sudah ditatapi oleh penumpang lain. Demikian pula tempat parkir bagi penyandang cacad (yang memang tidak ada di negara kita) sering ditilep oleh teman-teman Indonesia karena letaknya memang biasanya paling dekat dengan pintu masuk toko atau kantor disana.

Saya teringat cerita seorang pengajar orang Amerika yang bertutur soal pelanggaran lalu lintas yang pernah dia lakukan di suatu waktu dan dia mendapatkan tilang (ticket). Namun karena dia sibuk, dia lalai untuk pergi membayar denda. Beberapa tahun kemudian saat dia tidak sengaja dihentikan oleh polisi lalulintas, ternyata denda yang belum dibayar itu (outstanding fine), masih terlacak oleh si polisi. Dan sesuai dengan prosedur yang berlaku dia harus diborgol untuk dibawa ke kantor polisi. ”Begitu memalukan dan sangat ternista”, ujarnya. Saya hanya membatin, kalau di negara kita, tentunya ceritanya bisa sangat berbeda. Karena disini semuanya ’bisa diatur’ dan ada ’salam tempel’

Kadang-kadang kalau kita berfikir memang pantas kita tidak bangga menjadi bangsa indonesia, pemerintahan amburadul, sistem politik yang tidak jelas hingga hanya rakyat kecil yang menjadi korban....
buktinya, kemiskinan semakin banyak, penggangguran sudah tidak terhitung lagi, kejahatan terjadi dimana-mana.....

lalu apa yang mesti dilakukan bangsa ini sehingga kita semua menjadi bangga menjadi bagian dari bangsa ini....
jawabannya tentu ada dalam pikirian anda masing-masing...

[+/-] Selengkapnya...


Jelang Inter VS Chealsea

Dua tahun sejak kepergiannya, Jose Mourinho masih terikat kuat dalam memori Chelsea. Setelah meraih kemenangan di laga perdana, Carlo Ancelotti bisa memaksa The Blues melupakan The Special One dengan meraih kemenangan atas Inter Milan.

Mourinho mungkin meninggalkan Stamford Bridge dengan cara yang kurang mengenakkan. Namun sampai kapanpun dia pastinya akan diingat sebagai salah satu pelatih terbaik yang pernah dimiliki The Blues, setelah dalam durasi tiga tahun mampu memberi klub London itu enam titel.

Setelah kepergiannya, Chelsea terbukti tak mampu mencari pelatih pengganti yang sama baik, setidaknya dalam hal keberhasilan memenangi tropi. Guus Hiddink memang sempat memberi Chelsea Piala FA, namun dia tak bisa lama-lama menetap di Bridge. Harapan Frank Lampard cs kini tertumpu pada seorang Italiano bernama Carlo Ancelotti.

Don Carletto, yang terhitung sukses di AC Milan, telah mengawali petualangannya di Inggris dengan cukup baik setelah meraih kemenangan 2-0 atas Seattle Sounders. Kini dia punya kesempatan untuk bisa keluar dari bayang-bayang Mourinho saat Chesea dan Inter Milan saling berhadapan dalam lanjutan tur di Amerika Serikat, Rabu pagi (22/7/2009) WIB.

"Saya tidak berpikir kalau Ancelotti akan berhadapan dengan isu bahwa dia harus keluar dari bayangan Mourinho. Dia datang ke sini setelah memenangi dua tropi Liga Champions juga Liga Italia. Dia bekerja di level tertinggi dan dihormati sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia," ungkap Lampard seperti diberitakan Dailymail.

Meski menyebut Carletto tidak berada di bawah bayang-bayang Mourinho, dia seperti menuntut pembuktian dari bos barunya. Tantangan yang harus dilewati pelatih 50 tahun itu adalah memenangi Premier League atau Liga Champions.

"Jika kami bisa memenangi Premier League atau Liga Champions musim ini, dia akan merasakan sukes atas namanya sendiri dan tak akan ada lagi orang yang mempertanyakan hal itu," pungkas gelandang internasional Inggris itu

mudah2 inter menang.......
bravo interisti....

[+/-] Selengkapnya...

11.13.2009

banggakah kita menjadi pemuda-pemudi Indonesia


Bunyi petir beberapa hari terakhir ini semakin terdengar memekakkan kuping seolah sedang ingin mengatakan : ‘bangun.! siapkan peralatan kalian..’ . Ya dia mengamuk karena ulah kita semua dalam memperlakukan dan cara kita tidak merawat alam serta udara.

Derasnya air yang turun dari langit seakan menyambung salam pembuka tadi , maka dalam sekejap halaman disekitar kita berubah bentuknya . Menjadi genangan air yang secara perlahan membentuk sebuah danau hingga nanti berpotensi berubah lagi menjadi gelombang derasnya arus yang menyeret semua yang ada di permukaannya .

Kita semua masih senang bermain-main dengan bahaya .

dueERr..! lagi…., kalang kabut kita menghadapi naiknya harga minyak didunia yang sebenarnya sebagai salah satu wilayah kaya dan sebagai salah satu produsen kekayaan alam mustinya kita justru seharusnya bersuka cita . Mengapa hal tersebut bisa terjadi .. jawabannya sederhana :

‘kita tak pernah merasa perlu bercermin pada diri sendiri ‘.

Sumber daya alam kita tak pernah kita kelola dan mampu kita kuasai sendiri , akibatnya sungguh ironis sekali bila harga minyak dunia turun maka kita akan sangat bersedih hati sebab pendapatan negara dari sektor migas melorot drastis . Bagaimana kita harus membayar gaji pejabat negara dan fasilitas bagi rakyat yang harus dipenuhi negara .

lalu,

Bila harga minyak dunia naik seperti sekarang ini hingga bermain-main dibilangan angka 100 dollar per barelnya , maka kita juga tak kalah kalang kabutnya seperti sekarang ini , sebab beban berat subsidi juga semakin menjerat leher rasanya .

Bingung kita jadinya , harga minyak dunia turun…salah…naikpun……salah..!

Perusahaan model apakah ini , bila kita analogikan negara Republik Indonesia sebagai sebuah usaha besar yang dimiliki oleh kurang lebih 250 juta rakyatnya sebagai para stakeholder nya .

Masihkah layak disebut sebagai sebuah perusahaan ? Jangan-jangan memang bukan , sebab selama ini dia lebih berfungsi sebagai kran -kran bagi ujung - ujung pipa - pipa yang hanya mengalir ke kantong - kantong para penguasanya saja.

Karena itu mereka tak peduli pada hak para pemegang sahamnya , mereka hanya peduli untuk ngurusin kantong - kantong pertama yang disinggahi oleh kran - kran tersebut.

dueERRr..!lagi…, panggung pertunjukan politik sudah semakin dekat untuk dibuka . Berduyun duyun orang orang lama mendaftarkan diri untuk bisa masuk dalam barisan aktor pemainnya . Posternya masih sama , masih yang itu itu juga , masih yang harus menjanjikan rakyat untuk bisa percaya . Sebab rakyatnya ya memang suka dibohongin dan suka sekali terpesona oleh tampilan di mata .

Masihkan pemerintah pasca 2009 nanti dan kondisi kita nantinya ya masih sama saja seperti biasanya ini ..? Ya..tentu saja masih sama … jangan pernah berharap untuk ada perbaikan perbaikan kualitas hidup bagi kita , bila kita semua lagi lagi seperti yang saya katakan tadi ..

Senang dibohongin dan suka sekali oleh tampilan di mata .

Republik ini akan goncang tidak keruan bila supply kran-kran ke kantong-kantong para pengelolanya terganggu dan terhambat , alias semakin menetes mengecil duit yang bisa untuk menggaji dan menutupi biaya hidup mereka . Bagaimana dengan biaya hidup dan kesejahteraan para pemegang sahamnya ..? ‘emang gw pikirin’

Tak ada cara lain yang bisa ditempuh oleh kondisi semacam tersebut diatas selain seluruh para stakeholder memecat dan mengganti jajaran direksi - direksinya .
Lalu kemanakah gerangan suara-suara mereka , dimanakah gerangan para pemegang sahamnya tersebut .. apa mereka semua sudah buta …apa mereka semua sudah bisu …apa mereka semua sudah tuli … ataukah mereka semua sudah gila…

Saya hanya bertanya koq..silahkan anda sendiri yang menjawabnya masing-masing.

dueERr..! kondisi sosial kehidupan kita masuk ke babak baru berikutnya , yakni harus memahami dan menerima segala ketimpangan-ketimpangan sebagai satu konsekwensi yang lumrah dan biasa-biasa saja. Tak usah diributkan , tak perlu dipertentangkan dan tak perlu ..tak perlu …serta tak perlu lainnya .

Terima saja segala kemiskinan yang menimpa tetangga kita atau bahkan ke sanak saudara kita , terima saja segala musibah yang menimpa berjuta juta orang diluar sana..toh itu hanya kita lihat di layar televisi atau hanya kita baca di koran-koran saja .

Nggak ada hubungannya dengan kita sendiri secara langsung kan…?

Supaya hati nggak gundah dan pikiran tetap terjaga , ganti saja chanel telivisinya atau letakkan saja koran tersebut ditempatnya disusun yang rapi agar bila ada
tamu bertandang kerumah anda , mereka akan melihat bahwa anda masih up to date mencermati perkembangan dunia .

Selanjutnya tontonlah sinetron dan hiburan ringan yang mengembirakan hati dan bisa merangsang khayalan untuk membangun berbagai motivasi . Soal khayalan dan motivasi tersebut hanya menumpuk dan kemudian lalu mati….itu urusan yang lain lagi ..biarkan saja ….yang penting anda sudah berkhayal untuk punya motivasi .

Masyarakat pengkhayal motivasi , banggakah kita dengan julukan tersebut .., tentu saja jawabannya adalah tidak .

[+/-] Selengkapnya...

11.11.2009




KPK vs POLRI: Cicak Kok Mau Melawan Buaya!
Cicak Kok Mau Melawan Buaya

ISU tak sedap menerjang Kepala Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji. Telepon genggamnya disadap oleh penegak hukum lain. Penyadapan itu diduga terkait dengan penanganan kasus Bank Century.

Susno menyatakan dirinya tak marah atas penyadapan itu. ”Saya hanya menyesalkan,” ujarnya. Siapa penyadapnya, ia tak mau buka mulut. Lulusan Akademi Kepolisian 1977 ini menyebut penyadapan itu sebagai tindakan bodoh. Sehingga, ujarnya, ia justru sengaja mempermainkan para penyadap dengan cara berbicara sesuka hati.

Sebelumnya, polisi memeriksa Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah lantaran disebut-sebut melakukan penyadapan tak sesuai prosedur dan ketentuan. Pemeriksaan Chandra dituding sebagai upaya polisi untuk melumpuhkan komisi yang galak terhadap koruptor itu. Apa yang terjadi sebenarnya? Pekan lalu, wartawan Tempo Anne L. Handayani, Ramidi, dan Wahyu Dhyatmika menemui Susno Duadji di ruang kerjanya untuk sebuah wawancara. Berikut petikan wawancara tersebut.

Polisi dituduh hendak menggoyang KPK karena memeriksa pimpinan KPK dengan tuduhan penyalahgunaan wewenang penyadapan. Komentar Anda?

Kalangan pers harus mencermati, apakah karena dia (Chandra Hamzah) pimpinan KPK lalu ada masalah seperti ini tidak disidik. Katanya, asas hukum kita, semua sama di muka hukum. Jelek sekali polisi kalau ada orang melanggar undang-undang lalu dibiarkan. Kami sudah berupaya netral dan menjadi polisi profesional.

Apa memang ditemukan penyalahgunaan wewenang untuk penyadapan itu?

Saya tidak mengatakan penyalahgunaan atau apa. Silakan masyarakat menilai. Menurut aturan, yang boleh disadap itu orang yang dalam penyidikan korupsi. Kalau Rhani Juliani, apa itu korupsi? Dia bukan pengusaha, bukan pegawai negeri, bukan juga rekanan dari perusahaan. Kalau korupsi, korupsi apa, harus jelas.

Tapi sikap Anda ini dinilai menggembosi KPK?

Kalau kami mau menggembosi itu gampang. Tarik semua personel polisi, jaksa. Nanti sore juga bisa gembos. Lalu Komisi III nggak usah beri anggaran. Kami berteriak-teriak ini supaya baik republik ini.

Kami mendapat informasi, saat diperiksa Antasari membeberkan keburukan pimpinan KPK yang lain.

Saya tidak tahu, tanya ke Antasari. Lha, sekarang kalau pimpinannya yang mengatakan lembaga itu bobrok, berarti parah, dong. Dia kan yang paling tahu. Dia kan pimpinannya.

Ada kesan polisi dan KPK justru berkompetisi, bukan bersinergi. Benar?

Tidak, yang melahirkan KPK itu polisi dan jaksa. Saya anggota tim perancang undang-undang (KPK). Kami sangat mendukung. Tapi karena opini yang dibentuk salah, seolah-olah jadi pesaing. Padahal 125 personel yang melakukan penangkapan dan penyelidikan (di KPK) itu kan personel polisi. Penuntutnya juga dari kejaksaan. Kalau nggak gitu, ya matek (mati) mereka. Jadi, tak benar jika dikatakan ada persaingan

Anda, kabarnya, juga akan ditangkap tim KPK karena terkait kasus Bank Century?

Ah, ya enggak, itu kan dibesar-besarkan. Mau disergap, timbul pertanyaan siapa yang mau menyergap. Mereka kan anak buah saya. Kalau bukan mereka, siapa yang mau nangkap? Makanya, Kabareskrim itu dipilih orang baik, agar tidak ditangkap.

Kalau penyidik KPK yang menangkap?
Mana berani dia nangkap?

Karena adanya berita itu, Anda katanya marah sekali sehingga kemudian memanggil semua polisi yang bertugas di KPK?

Tidak, saya tidak marah. Mereka kan anak buah saya. Mereka pasti memberi tahu saya. Saya cuma kasih tahu kepada mereka, gunakan kewenangan itu dengan baik.

Apa benar Anda minta imbalan untuk penerbitan surat kepada Bank Century agar mencairkan uang Boedi Sampoerno?

Imbalan apa? Apanya yang dikeluarkan? Semua akan dibayar, kok. Bank itu tidak mati, semua aset diakui dan ada. Terus apa lagi yang mesti diurus? Yang perlu diurus, uang yang dilarikan Robert Tantular itu.

Jadi, apa konteksnya saat itu Anda mengirim surat ke Bank Century?

Konteksnya, saya minta jangan dicairkan dulu rekening yang besar-besar. Kami teliti dulu. Paling besar kan punya Boedi Sampoerna, nilainya triliunan rupiah. Kami periksa dulu, kenapa Boedi Sampoerna awalnya nggak mau melaporkan.

Menurut Anda, kenapa ada pihak yang berprasangka negatif kepada Anda?

Kalau orang berprasangka, saya tidak boleh marah, karena kedudukan ini (Kabareskrim) memang strategis. Tetapi saya menyesal, kok masih ada orang yang goblok. Gimana tidak goblok, sesuatu yang tidak mungkin bisa ia kerjakan kok dicari-cari. Jika dibandingkan, ibaratnya, di sini buaya di situ cicak. Cicak kok melawan buaya. Apakah buaya marah? Enggak, cuma menyesal. Cicaknya masih bodoh saja. Kita itu yang memintarkan, tapi kok sekian tahun nggak pinter-pinter. Dikasih kekuasaan kok malah mencari sesuatu yang nggak akan dapat apa-apa.
http://majalah.tempointeraktif.com/i...130792.id.html

-----------------Cicak Kok Mau Melawan Buaya

ISU tak sedap menerjang Kepala Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji. Telepon genggamnya disadap oleh penegak hukum lain. Penyadapan itu diduga terkait dengan penanganan kasus Bank Century.

Susno menyatakan dirinya tak marah atas penyadapan itu. ”Saya hanya menyesalkan,” ujarnya. Siapa penyadapnya, ia tak mau buka mulut. Lulusan Akademi Kepolisian 1977 ini menyebut penyadapan itu sebagai tindakan bodoh. Sehingga, ujarnya, ia justru sengaja mempermainkan para penyadap dengan cara berbicara sesuka hati.

[+/-] Selengkapnya...

7.21.2009

siapa dalang di balik teror bom Jakarta...?

Setelah beberapa tahun aman dari teror bom, kali ini Indonesia kembali harus menghadapi peristiwa yang sangat menyedihkan. Jumat pagi ini (17/07) dua bom meledak di Jakarta pada dua tempat berbeda dan pada saat hampir bersamaan, yaitu Hotel JW Marriott di kawasan Mega Kuningan dan Hotel Ritz Carlton di kawasan SBCD. Akibatnya jatuh puluhan korban luka dan beberapa korban tewas, sebagiannya adalah warga asing. Hingga artikel ini diturunkan, diperkirakan korban masih terus bertambah.etelah beberapa tahun aman dari teror bom, kali ini Indonesia kembali harus menghadapi peristiwa yang sangat menyedihkan. Jumat pagi ini (17/07) dua bom meledak di Jakarta pada dua tempat berbeda dan pada saat hampir bersamaan, yaitu Hotel JW Marriott di kawasan Mega Kuningan dan Hotel Ritz Carlton di kawasan SBCD. Akibatnya jatuh puluhan korban luka dan beberapa korban tewas, sebagiannya adalah warga asing. Hingga artikel ini diturunkan, diperkirakan korban masih terus bertambah.

Situasi keamanan Indonesia yang kondusif walau baru saja melalui pelaksanaan Pemilu legislatif dan presiden pada tahun 2009 ini harus terkoyak oleh ledakan bom berjenis high exlposive yang menurut dugaan sementara oleh kepolisian Indonesia adalah bom bunuh diri.

Saat ini pihak kepolisian masih belum berani memastikan pengeboman itu dilakukan pihak teroris karena belum ada laporan tentang pihak yang mengaku bertanggung jawab.

Jika ditilik dari peristiwa tersebut, tampaknya teror bom di dua hotel mewah bertaraf Internasional ini memiliki kesamaan dengan teror bom sebelumnya yang pernah terjadi di Indonesia. Karena tampaknya sasaran kedua bom tersebut adalah warga asing yang memang banyak menginap atau mengunjungi kedua hotel itu. Hal ini tidak pelak mengingatkan kita pada teror bom beberapa tahun lalu di tempat yang sama, Hotel JW Marriot pada tahun 2003 yang menewaskan sejumlah warga asing.

Juga teror bom di Bali yang terjadi dua kali yaitu pada tahun 2002 dan 2005. Begitu pula bom di kedutaan besar Australia pada tahun 2004 yang walau gagal menelan korban asing namun menewaskan banyak bangsa kita. Tampaknya tidak hanya orang asing yang menjadi sasaran tetapi juga pemilihan dua hotel internasional itu memang disengaja.

Seperti dikatakan oleh pengamat intelijen AC Manullang dalam sebuah media online bahwa kedua hotel itu memiliki banyak cabang di dunia sehingga peristiwa yang menimpa hotel tersebut akan secara otomatis jadi perbincangan di seluruh penjuru dunia.

Walau pihak kepolisian hingga saat ini belum memastikan siapa pelaku teror bom Marriott dan Ritz-Carlton, nemun melihat kemiripan modusnya dengan teror sebelumnya, dapat diduga sebagian pihak mencurigai kelompok Jamaah Islamiyah (JI) sebagai pelaku. Mengutip berita (17/07) dari sebuah media online Australia, pengamat terorisme Rohan Gunaratna, pimpinan International Centre for Political Violence and Terrorism Research, sebuah lembaga penelitian yang berbasis di Singapura dengan yakin menyatakan JI di belakang teror bom tersebut.

Namun dalam berita yang sama itu, seorang analisis Australia yaitu Dr. Carl Ungerer justru menduga kelompok sempalan JI adalah pelaku sebenarnya lantaran berbeda pendapat dengan beberapa pimpinan JI. Sidney Jones, pengamat teroris yang berbasis di Jakarta pun menyatakan masih terlalu awal menyimpulkan JI di belakang teror bom itu.

Memang dugaan-dugaan tersebut di atas masih diselidiki kebenarannya, namun yang jelas kejadian yang menyedihkan ini membuat mata kita terbuka bahwa Indonesia sebenarnya masih belum aman.

Yang jelas teror bom di dua hotel ini membuyarkan pendapat sebagian pihak bahwa ancaman teror di Indonesia telah mereda dengan banyaknya penangkapan terhadap para anggota JI atau organisasi yang berkaitannya dalam beberapa tahun terakhir ini. Bahkan bukan tidak mungkin ada pelaku lain yang tidak berkaitan dengan organisasi JI sengaja melakukan teror di Indonesia dengan tujuan-tujuan tertentu yang belum diketahui.

Tidak peduli siapa pun pelaku atau apa pun tujuan teror bom itu, Indonesia jangan sampai kembali terpuruk ke dalam kondisi kekacauan politik, keamanan, ekonomi dan juga SARA seperti yang pernah terjadi beberapa tahun lalu. Oleh karena itu, pihak keamanan Indonesia harus segera mengungkapkan dan menangkap pelaku teror bom Marriott dan Ritz-Carlton ini. Juga segala lapisan masyarakat bersama pemerintah harus merapatkan barisan untuk menjaga Indonesia agar tetap aman dan kondusif.


[+/-] Selengkapnya...

Dunia Kecam Keras Serangan Bom Jakarta

Polisi berjaga-jaga di depan Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (17/07).
Großansicht des Bildes mit der Bildunterschrift: Polisi berjaga-jaga di depan Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (17/07).
Pemerintah negara-negara memberikan reaksi terhadap peristiwa serangan bom di dua hotel di Jakarta.


Seorang pria Selandia Baru menjadi salah satu korban tewas, Jumat ini (17/07), ketika bom meledak di dua hotel mewah di Jakarta, demikian diumumkan Perdana Menteri John Key. Dunia Kecam Keras Serangan Bom Jakarta

Polisi berjaga-jaga di depan Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (17/07).
Großansicht des Bildes mit der Bildunterschrift: Polisi berjaga-jaga di depan Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (17/07).
Pemerintah negara-negara memberikan reaksi terhadap peristiwa serangan bom di dua hotel di Jakarta.


Seorang pria Selandia Baru menjadi salah satu korban tewas, Jumat ini (17/07), ketika bom meledak di dua hotel mewah di Jakarta, demikian diumumkan Perdana Menteri John Key.

Pemerintah di Wellington tidak mengumumkan nama korban. Namun media lokal melaporkan bahwa korban adalah Timothy David Mackay, presiden direktur perusahaan semen Swiss, Holcim, cabang Indonesia. Mackay disebutkan berada di hotel JW Marriott guna menghadiri pertemuan bisnis. Menurut laporan stasiun televisi Selandia Baru Three News, Mackay bergabung dengan Holcim sejak tahun 1989 dan bertugas di Indonesia sejak tahun 2004.

“Saat ini kami terus menerima informasi lanjutan dari kedutaan besar Selandia Baru di Jakarta mengenai peristiwa itu. Saya ingin menyatakan belasungkawa terdalam untuk keluarga dan teman korban,“ ungkap Perdana Menteri Key. Key menambahkan, serangan bom di Jakarta merupakan aksi terencana yang dirancang untuk membunuh dan melukai orang yang tidak berdosa.

Sementara itu pihak kedutaan besar Selandia Baru di Jakarta mencari informasi di berbagai rumah sakit mengenai kemungkinan warga Selandia Baru menjadi korban cedera.

Perdana Menteri Australia Kevin Rudd mengecam serangan bom Jakarta yang disebutnya sebagai “aksi barbar“. Rudd mengatakan, serangan bom yang melukai setidaknya dua warga Australia itu telah membuatnya “mual“.

“Aksi teroris apa pun merupakan aksi pengecut. Itu merupakan aksi pembunuhan, barbar dan melanggar prinsip dasar kemanusiaan,“ kata PM Australia Rudd.

Di tahun 2002, Australia kehilangan 88 warganya yang tewas dalam peristiwa Bom Bali.

“Atas nama pemerintah Australia saya menyatakan simpati terdalam dan belasungkawa kepada keluarga korban tewas dalam serangan ini serta simpati bagi korban cedera,“ demikian dinyatakan Rudd.

Lebih lanjut Rudd mengatakan, “Pemerintah Australia mengecam keras serangan teroris ini, yang sudah pasti dikecam juga oleh pemerintah negara di seluruh dunia. Kita harus bekerja sama membawa pelaku serangan ini ke pengadilan.“

Di Praha, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mengecam keras serangan bom di Jakarta. Clinton menyebut serangan tersebut sebagai aksi “tidak berperikemanusiaan“. Clinton menggarisbawahi bahwa ancaman terorisme tetap “sangat nyata“. Dalam pernyataannya, Clinton menjelaskan, kementerian luar negeri Amerika Serikat membantu warganya yang cedera akibat serangan bom di Jakarta.

Lebih lanjut Clinton menyatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat menyatakan simpati terdalam bagi para korban dan warga Indonesia. Clinton menyebutkan pemerintah di Washington siap mengulurkan tangan membantu pemerintah Indonesia, jika diminta.

Reaksi juga dilontarkan Uni Eropa. Swedia yang saat ini memegang tampuk kepemimpinan Dewan Eropa menyatakan mengecam keras peristiwa serangan bom di Jakarta. “Uni Eropa menyatakan simpati terdalam dan belasungkawa terhadap keluarga para korban. Kami menyatakan simpati dan solidaritas kepada pemerintah dan warga Indonesia yang harus melewati masa sulit,” demikian disebutkan dalam pernyataan yang dikeluarkan Swedia.

Di Paris, pemerintah Perancis mengecam keras peristiwa serangan bom di hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, Jakarta. Pernyataan kementerian luar negeri Perancis menyebutkan siap membantu pemerintah Indonesia dalam mempromosikan stabilitas.

Serangan bom di dua hotel internasional di Jakarta Ritz-Carlton dan JW Marriott Jumat pagi ini (17/07) menewaskan setidaknya sembilan orang dan melukai lebih dari 40 orang. Empat dari sembilan orang tewas diketahui sebagai warga asing.


[+/-] Selengkapnya...

HANYA ORANG-ORANG YANG MAMPU BERFIKIR CEPAT, KRITIS DAN LUGAS YANG MENJADI ORANG SUKSES